Iman Mengalahkan Dunia

KHOTBAH: 27/6/2021
PENGKHOTBAH: PTA JONATHAN GISONG

Selamat pagi, salam sejahtera, syallom & salam damai dalam kasih Yesus Kristus. Selamat bertemu kembali dan selamat beribadah pada hari ini kepada semua jemaat dan pendengar semua di mana pun berada pada pagi ini. Kita bersyukur kepada Tuhan atas pimpinan, pemeliharaan serta penyertaan Tuhan serta kesempatan ini bagi kita sama-sama dapat beribadah memuji, menyembah, memuliakan Tuhan serta dapat belajar dan berkongsi kebenaran Firman Tuhan pada pagi ini. Saya juga bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan bagi saya sekali lagi dapat berkongsi kebenaran Frman Tuhan pada pagi ini.

Kita ambil kesempatan ini untuk mengucapkan salam takziah kepada keluarga Dekon Robert Sadom atas pemergian abangnya iaitu saudara Patrick Sadom kepada yang Maha Kuasa Sang pencipta kita, semoga Tuhan memberi penghiburan dan kekuatan iman kepada semua ahli keluarga yang terlibat. Pagi hari ini saya ambil kesempatan ini, mendorong semua jemaat Tuhan mengambil vaksin COVID-19 seperti nasihat doktor dan sentiasalah mematuhi SOP yang ditentukan oleh Kerajaan apabila berada di tempat awam

THEMA: IMAN MENGALAHKAN DUNIA:

1 Yohanes 5:1-5 – Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya. Inilah tandanya bhw bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia iaitu iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?

PENDAHULUAN:
Saudara jemaat Tuhan yang saya kasihi dalam kasih Yesus Kristus, sebenarnya apa yang paling menakutkan kamu? Adakah kamu takut hantu?, takut akan kegelapan?, takut pergi ke hutan? takut masuk rumah lama?, takut iblis/syaitan, takut ilmu2, takut mati, ada juga takut air kerana tidak pandai berenang, ada juga yang takut naik kapalterbang, ada juga kah yg takut sesama jemaat?, takut sama Boss atau Ketua Jabatan, takut cikgu atau guru/GB atau pengetua, ada jugakah yang takut Pastor/Penatua, takut gagal SPM/STPM, atau apa saja exam?, takut penyakit?, takut vaksin, kenapa takut vaksin?, takut akan masa depan atau takut akan manusia?

CERITA TENTANG VAKSIN:
Banyak sekali cerita-cerita dan pos-pos yang mengelirukan tentang COVID-19, di mana COVID-19 kononnya adalah pandemik yang dirancang, kononnya konspirasi untuk mengurangkan penduduk dunia dan yang terbaru adalah ketakutan untuk menerima suntikan vaksin kerana kononya pembangunan teknologi mudah alih dan mikrocip dalam penghasilan Vaksin C19. Kononnya suntikan vaksin ada kesan sampingan apabila dimasukkan ke dalam tubuh manusia boleh mengesan kedudukan manusia dan mengawal pemikiran manusia menyebabkan manusia seperti zombie sehingga manusia lupa kepada Tuhan dan secara perlahan-lahan membunuh manusia.

Menurut seorang pakar Sensor dan Teknologi di UPM Prof Madya Dr Mohd Hanif Yaacob tidak wujud cip sebesar nano yg dpt berfungsi kerana ia memerlukan sistem lain utk menghantar isyarat. Berdasarkan kajian yang dilakukan bersama sama penyelidik di seluruh dunia belum ada alat atau device atau peranti yang dapat berfungsi seperti robot atau cip bersaiz nano (10 mikrometer) yang boleh masuk ke tubuh manusia menerusi kulit.

KETAKUTAN TENTANG COVID-19 DAN VAKSIN:
Pada pagi ini mari kita bercakap pasal C19, sejauh mana ketakutan kita tentang COVID-19. Siapa tidak takut dengan dengan COVID-19?, Ada satu kawan yang terkena dan menjadi positif COVID-19 memberitahu bahawa dia fikir kena COVID-19 ini tidaklah teruk sangat. Dia bilang sangat sengsara dan sakit, syukurlah sekarang dia sudah sembuh. Walaupun ada juga kes-kes yang tidak teruk dan sembuh dengan cepat namun sejauh mana ketakutan kita pula untuk mengambil vaksin. Sekarang sudah ada vaksin pencegah COVID-19 tetapi ramai pula yangg takut atau mungkin mahu meihat kawan yang sudah divaksin samada selamat dan tiada apa-apa berlaku dan barulah mahu mengambil vaksin tersebut.

KETAKUTAN:
Pada pagi ini mari saya ajak jemaat Tuhan memperkatakan tentang ketakuatan, ada dua jenis ketakutan:-

  1. Ketakutan yang merugikan dan harus diatasi:
    Ketakutan jenis adalah ketakutan yang merugikan iaitu roh ketakutan, mari kita lihat di dalam 2 Tim 1:7 – Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban (penguasaan diri – TL). Roh ketakutan dan kegelisahan tidak berasal dari Allah, kadang-kadang kita merasa takut, kadang-kadang roh ketakutan menguasai diri kita. Untuk mengatasi roh ketakutan ini, kita perlu percaya dan mengasihi Allah sepenuhnya. Di dalam kasih tidak ada ketakutan, kasih yg sempurna melenyapkan ketakutan.

    Mari kita lihat di dalam 1Yoh 4:18-21 – di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. Kita mengasihi, kerana Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata, Aku mengasihi Allah dan membenci saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin megasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia. Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

    Tidak ada seorang pun yg sempurna, Allah sangat memahami hal ini, itu sebab seluruh Alkitab mengajar kita supaya jangan takut, Allah menolong kita melawan rasa takut. Dimulai dari Kitab Kejadian sehinga Wahyu mengingatkan supaya Jangan Takut di dalam Yesaya 41:10 – Allah menguatkan kita, Jangan Takut sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

    Seringkali kita takut masa depan kita, Yesus mengingatkan bahawa Allah pun memelihara burung-burung di udara apa lagi masusia ciptaan-Nya. Tuhan terlebih mengasihi anak-anak-Nya, kunci untuk mengatasi rasa takut adalah sungguh-sungguh percaya kepada Allah. Mempercayai berarti menolak untuk menyerah pada rasa takut meskipun di saat-saat paling kelam pun, kita tetap memilih bersandar kepada Allah dengan iman percaya bahawa Tuhan bisa memulihkan segala sesuatu. Iman percaya ini berasal dari pengetahuan tentang Allah; bahawa Tuhan itu baik. Setelah kita belajar untuk sungguh-sungguh beriman percaya kepada Allah, kita tidak lagi merasa takut terhadap apa pun yang datang menyerang kita.
  1. Ketakutan yang membawa kebaikan:

    Ketakutan jenis ini adalah rasa takut akan Allah, jenis ini bukanlah rasa takut atau ngeri akan sesuatu tetapi sebaliknya rasa kagum dan hormat akan Allah, penghormatan untuk kuasa dan kemuliaan-Nya dan juga merupakan rasa hormat bagi murka dan kemarahan-Nya apabila kita berbuat dosa dan kesalahan. Dengan kata lain Takut akan Allah merupakan pengakuan yang sungguh-sungguh mengenai siapa Allah sebenarnya, iaitu pengetahuan tentang Allah dan sifat-sifat-Nya

    Takut akan Allah membawa banyak berkat dan manfaat, mari kita baca di dalam Amsal 19:23 – Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka dan juga di dalam Amsal 14:26-27 – Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anakNya. Takut akan Allah adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.

    Selain itu takut akan Alah mengarah seseorang kepada kehidupan, ketenangan, damai sejahtera dan dijauhi dari malapetaka. Takut akan Tuhan juga akan memberikan perlindungan bagi setiap anak-anak Tuhan. Oleh itu, orang-orang percaya dapat memahami mengapa rasa takut akan Allah harus dipupuk supaya di dalam Tuhan, kita mendapat damai sejahtera, kehdupan yang baik, perlindungan dan keselamatan

KITA HANYA TAKUT KEPADA ALLAH UNTUK MELAKUKAN DOSA:

Di dalam Amsal 8:13 – Takut akan Tuhan ialah membenci kejahatan, aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkahlaku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

Membenci sesama adalah membenci kebenaran Firman Tuhan, membenci didikan memang merupakan hal yg buruk bahkan merugikan diri sendiri. Takut akan Tuhan merupakan ciri-ciri seorang yang percaya. Takut akan Tuhan menunjukkan kesadaran kita tentang kekudusan, keadilan dan kebenaran tentang Allah dalam kehidupan kita. Semakin kita takut dan hormat kepada Tuhan semakin kita membenci kejahatan. Sebab kasih akan Allah tidak mungkin berdampingan atau kesukaan akan dosa, apabila orang berkata dia mengaihi Allah tetapi masih melindungi dosa yang tersembunyi, ini bererti ia membuka diri untuk bersahabat dengan dosa. Apa yang perlu dilakukan adalah kita harus segera memutuskan hubungan dengan dosa dan menyerahkan diri secara total kepada Tuhan. Kita pastikan bahawa segala kehidupan kita hanya terbuka kepada semua arahan dan pimpinan kuasa Roh Kudus

Di dalam ayat 1 Yoh 5:1-5 yang kita baca tadi;

  1. Apa itu iman?
  2. Bgmana iman mengalahkan dunia
  3. Siapa yg beriman
  4. Apa yg perlu kita lakukan supaya kita ada iman
  5. Adakah perintah2 Tuhan itu berat?
    (Perintah-perintah Tuhan dalam Alkitab – Percaya & mengasihi Allah, menghormati orang tua sendiri, menghormati hari Tuhan, melarang menyembah berhala, menghujat Allah, pembunuhan, perzinahan, pencurian, ketidakjujuran dan niat-niat dan fikiran-fikiran yang jahat)

Yesus adalah Kristus lahir dari Allah, kita harus mengasihi Dia yg melahirkan, mengasihi dia yang lahir daripada-Nya. Tanda-tanda mengasihi anak-anak Allah adalah apabila kita mengasihi Allah serta menuruti dan melakukan perintah-perintah-Nya. Seperti di dalam ayat yang kita baca tadi, semua yang lahir dari Allah mengalahkan dunia ini. Iman kitalah yang memberi kita kemenangan untik mengalahkan dunia ini. Siapakah yang mengalahkan dunia ini selain dia yang percaya bahawa Yesus adalah anak Allah. Iman itu ialah percaya bahawa Yesus adalah anak Allah dan kita juga adalah anak-anak Allah.

KESIMPULAN:

  1. Iman kitalah yang mengalahkan dunia ini
  2. Iman adalah percaya dan megasihi Allah dan Yesus Kristus
  3. Mengasihi Allah adalah melakukan dan menuruti segala perintah-perintah Allah yang telah disebut dalam Alkitab
  4. Mengasihi Allah bererti kita juga mengasihi saudara-saudara kita
  5. Kita tidak perlu takut apa pun dalam dunia ini kerana Tuhan sentiasa menyertai kita, meneguhkan kita, menolong kita dan memegang kita dengan tangan kanan-Nya
  6. Takut akan Tuhan adalah rasa hormat, kagum akan Tuhan dan membenci melakukan dosa
  7. Kita harus memutuskan hubungan dengan dosa-dosa dan menyerahkan diri secara total kepada Tuhan
  8. Pastikan segala kehidupan kita terbuka kepada arahan dan pimpinan Kuasa

artikel berkaitan

Memahami berkat Tuhan

Ayat Mazmur 9:2: Aku mahu bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku, aku mahu menceritakan segala perbuatanMu yang ajaib. Bilangan 6:24-26 TB: TUHAN memberkati engkau dan…

Jadikan Aku

Renungan Malam – 2/8/2019 Selamat malam, shallom, salam damai dalam kasih Yesus Kristus. Kita bersyukur, puji Tuhan atas pimpinan dan penyertaan Tuhan dan kekuatan yang…

Kasih Tuhan

Berdasarkan Firman Tuhan dalam kitab Injil Yohanes 3:16, oleh Pdt. Nortje H. Laberu Bagaimana kasih Allah itu? Kasih Tuhan tidak habis-habisnya Kasih Tuhan itu sungguh…