Jadikan Aku
Renungan Malam – 2/8/2019
Selamat malam, shallom, salam damai dalam kasih Yesus Kristus.
Kita bersyukur, puji Tuhan atas pimpinan dan penyertaan Tuhan dan kekuatan yang Tuhan berikan sehingga kita rindu untuk memuji, menyembah, belajar Firman Tuhan dan mendoakan banyak perkara bahan doa gereja. Begitu juga ada kekuatan dan kerinduan sebagai pendoa-pendoa syafaat berkomitment di dalam persekutuan.
Siapakah Pendoa syafaat:
Pendoa syafaat berdoa untuk orang lain, berdoa untuk gereja kita, negara kita dan bangsa kita, berdoa untuk semua orang termasuk musuh kita dan orang yang mengecewakan kita, sanggup berkorban untuk masa dan tenaga seperti Nabi Musa berkorban untuk umat Israel.
Doa Puasa NECF 7/8 -15/9 40 hari – dapatkan buku doa dan puasa itu & libatkan diri
- kita doakan seperti yang ditentukan
- katakan kita tidak makan tengah hari, simpan duit itu untuk misi penginjilan.
Doa puasa setiap awal bulan jam 6.00 am – 3.00 pm
- libatkan diri
- kekuatan doa adalah kekuatan pelayanan
- bukan kita menunjuk nunjuk saja, komitment untuk doa sangat besar impak dalam gereja
- mungkin kita banyak pergumulan dalam pelayanan, kita terus berdoa
Mengapa kita perlu banyak berdoa – apa beza doa sendiri dengan doa syafaat (Yeh 22:30)
Tuhan mencari pendoa-pendoa atau Menara Doa untuk menjaga keselamatan jemaat, gereja, umat Tuhan dan bangsa-bangsa.
Teman doa berantai – (apa signifikan?)
- bergantung dengan komitment kita
- dalam doa kita mendekat kepada Tuhan
- berserah sepenuhnya kepada Tuhan
- mendesak Tuhan secara persisten utk isu2 negara dan keperluan gereja kita
Renungan Malam:
Bagaimana kita perlu mendekat atau intim kepada Tuhan seperti Daud berserah sepenuh kepada Tuhan.
Maz 119:10.-27
Lukas 15:11 – 22
- perhatikan kata2 Daud dalam kitab ini
- Ajarkanlah aku
- hidupkanlah aku
- buatlah aku
- bukan berikan aku – ini menunjukkan betapa Daud mahu mendekat kepada Tuhan
- Daud mahu menyerahkan seluruh hidupnya untuk Tuhan
- untuk merenungkan Taurat dan perintah Tuhan
- ketetapan2 Tuhan
- hidup sesuai dengsn Firman Tuhan
- mengerti akan petunjuk2 titah Allah
Berlainan dengsn cerita anak yang hilang dlm Lukas 15:11-22
- anak itu mengatakan bapa “berikan aku” harta milik yg menjadi haknya
- tanpa banyak soal si bapa memberi haknya walaupun bapa itu tau..bahawa anaknya belum dipersiapkan utk menerimanya
- apa yg terjadi si anak telah memboroskan wangnya kepada kesia-siaan dengan hidp berfoya foya
- apabila wangnya habis, ia pergi kepada seorang majikan dengan penuh kehinaan apabila dia lapar dia makan makanan babi itu.
- anak muda itu mengalami malu, kehinaan dan kehancuran sebelum dia kembali kepada bapanya.
- barulah dia sedar betapa banyaknya upahan bapanya dan makanan yg berlimpahan
- lalu dia berfikir untuk kembali kepada bapanya bukan sebagai anak tetapi sebagai orang upahan
- lalu dia bangkit dan kembali kepada bapanya, dari jauh bapanya melihat dia dan tergerak hati oleh belas kasihan
- bapanya mendapatkanya dan merangkul dia
Kesimpulan:
- di dalam doa kita harus ada hubungan yg sangat intim dgn Tuhan dengan menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan
- mohon Tuhan mengajarkan ketetapan2 perintah Tuhan
- merenungkan Firman Tuhan
- berpegang kepada Firman Tuhan
- hidup sesuai dengan Firman Tuhan
- mengerti petunjuk2 Perintah Tuhan
- merenungkan perbuatan2 Tuhan yg ajaib
- seperti anak muda yg hilang itu dia berubah, dia berserah sepenuhnya kepada bapanya dan berlutut dengan mengatakan “jadikan aku”
- Allah bapa di Surga rindu kita berdoa “Jadikan Aku”
- doa “berikan aku” banyak orang kristian boleh berdoa tetapi ” jadikan aku” sesuatu yg Tuhan rindukan dan Tuhan mahu meletakkan tanganNya ke atas kita dan membawa kita dekat kepadaNya dengan keintiman
- kita perlu berdoa seperti itu kerana melalui doa2 seperti itu tangan tukang periuk dapat turun ke atas kita dan mengasingkan kita dari diri kita
- doa “Jadikan aku,” adalah penyerahan kepada tangan Tuhan manakala doa “berikan aku” adalah penyerahan kepada diri sendiri .
- keintiman rohani bererti kita terserah kpd Allah – rela untukmenerima apa sahaja ketukan dan membiarkan Tuhan menjadikan kita apa sahaja bejana yg Dia inginkan dari diri kita.
- apabila tangan Tuhan membentuk dan menjadikan kita, kita mesti rela bekerjasama dengan tangan Tuhan kerana hanya demikian hidup kita dapat dibentuk oleh Tuhan.
- walaupun kita banyak memohon kepada Tuhan sebgagai pendoa syafaat namun paling penting menjaga hubunganyagng intim dgn Tuhan
- Apa pun masalah dan pergumulan kita serahkan kepada Tuhan
- Marilah berdoa lebih dekat dengan Tuhan menyerahkan segala masalah dan pergumulan di hadapan Tuhan
Tuhan pasti mendengar dan menjawab doa-doa kita.
Jonathan Gisong
Rujukan: Buku Keintiman Rohani.