Kasih Tuhan
Berdasarkan Firman Tuhan dalam kitab Injil Yohanes 3:16, oleh Pdt. Nortje H. Laberu
Bagaimana kasih Allah itu?
Kasih Tuhan tidak habis-habisnya
Kasih Tuhan itu sungguh luar biasa, melampaui keadaan dan tak pernah habis di berikan kepada. Mungkin secara manusia kita akan kehabisan tapi tidak dengan kasih Tuhan. Kasih Tuhan itu tidak pernah habis untuk saya dan saudara, kasih Tuhan tidak akan berhenti diberikan untuk saya dan saudara walaupun bagaimana kondisi kehidupan kita, bahkan walaupun saudara dan saya sudah meninggalkan Tuhan.
Kasih Allah adalah kasih yang Terbesar
Kasih Allah bukan hanya tidak habis-habisnya, bukan hanya berlimpah tetapi juga sangatlah besar. Ukuran kasih Allah itu tidak dapat diungkapkan secara ilmiah dan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah pula. Karena kasih Allah lebih dari pada apa yang kita pikirkankan atau apa yang kita pahami.
Kasih yang memberi
Kasih Allah adalah kasih yang memberi, seperti inilah Allah kita. Tuhan bukan hanya memberi materi, bukan hanya memberi kesehatan, bukan hanya memberi perlindungan, tetapi Dia memberikan dirinya sendiri. Inilah pemberian terbesar yang Tuhan berikan kepada manusia. Tanpa pemberian ini maka semua pemberian lainnya tidaklah berarti. Saudara dan saya yang sudah banyak menerima pemberian dari Tuhan yakni dari segi jasmani, kesehatan, umur panjang, keberhasilan, keluarga yang saling mengasihi.
Jika saudara dan saya menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, maka inilah pemberian terbesar yang saudara terima dari Allah.
Laberu menambahkan bahwa dalam pembacaan Firman hari ini, akan muncul juga pertanyaan,Berapa besarkah kasih Allah akan dunia ini atau seberapa besarkah kasih Tuhan kepada kita?
Kita tidak akan melihat besarnya kasih Tuhan kepada diri kita jikalau kita tidak memahami 2 hal yaitu:
1.Kalau kita tidak memahami siapa diri kita yang menerima kasih Allah ini
2.ketika kita tidak memahami bagaimana kasih Allah itu
Allah menyelamatkan saudara semata-mata karena Dia mengasihi saudara dan saya.